PENGERTIAN DARI Kata, frasa, klausa,
dan kalimat
Keempat istilah yang menjadi judul tulisan ini sering membingungkan orang
yang belum sempat mempelajari linguistik: termasuk saya. Definisi yang
diperoleh pada KBBI seperti yang tercantum di bawah ini pun tidak menolong
menyembuhkan kebingungan tersebut.
§ Klausa adalah satuan gramatikal yang
berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan
berpotensi menjadi kalimat.
§ Kalimat adalah satuan bahasa yang
secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final, dan secara
aktual ataupun potensial terdiri atas klausa.
Jadi apa bedanya?
Dari definisi yang diberikan, terlihat bahwa urutan satuan tersebut, dari
yang terkecil sampai yang terbesar, adalah (1) kata, (2) frasa, (3) klausa, dan
(4) kalimat.
Agar lebih jelas, ada baiknya kita bedah suatu contoh seperti di bawah
ini.
Pejabat itu pernah mengatakan bahwa Indonesia dapat berperan aktif dalam
perdamaian dunia.
Kalimat dan kata paling mudah dikenali. Contoh tersebut adalah satu kalimatyang
relatif berdiri sendiri dan memiliki intonasi final. Kalimat tersebut tersusun
dari 12 kata yang dikenali sebagai satuan yang dipisahkan olehspasi.
Klausa dikenali dari bagian yang memiliki subjek dan predikat serta
memiliki potensi menjadi kalimat. Kalimat itu memiliki 2 klausa yang
dihubungkan dengan kata bahwa, yaitu (1) pejabat itu pernah
mengatakan dan (2)Indonesia dapat berperan dalam perdamaian dunia.
Menguraikan frasa sedikit lebih sulit. Frasa paling sedikit harus terdiri
dari dua kata dan tidak memiliki subjek-predikat. Kalimat tersebut memiliki
4 frasa: (1) pejabat itu, (2) pernah mengatakan,
(3) dapat berperan aktif, (4)perdamaian dunia. Kata bahwa, Indonesia,
dan dalam tidak dimasukkan dalam frasa karena memiliki fungsi
sendiri dalam bentuk tunggal.
Mudah-mudahan saya tidak salah dalam menjabarkannya
http://go.oclasrv.com/afu.php?zoneid=1517735 http://go.oclasrv.com/afu.php?zoneid=1517735
No comments:
Post a Comment