PENGALAMAN MENCARI PASPORT DI IMIGRASI

Assalamualaikum wr wb.

Bismilloahirrokhmanirrokhim

Pada tanggal 23 Oktober 2018 lalu saya beserta keluarga mencari pasport di Imigrasi. Tujuan mencari pasport itu adalah untuk kelengkapan dokumen melaksanakan umroh. Kami bergabung dengan Biro Dewangga Lil Hajj.

Saya merasakan banyak perubahan ketika mencari pasport dibandingkan sekitar tahun 2012 .Untungnya pasport tersebut (pasport lama masih kami simpan sehingga memperlancar kami untuk mendapatkan pasport yang baru). Adapun pengalaman kami adalah :

1. Kami datang ke Imigrasi sekitar juam 10 pagi padahal menurut Biro jatah panggilan kami adalah pukul 11 pagi. Seandainya berkas daftar on line dan kelengkapan dari biro sudah kami urus di Biro dan bisa kami bawa maka mestinya kami bisa selesai lebih awal.

2. Ketika kami berangkat sudah kami bawa dokumen asli seperti KTP,KK, IJAZAH, SURAT NIKAH , PASSPORT LAMA (SUDAH BERAKHIR 2017) yang sudah diperikas oleh Biro (karena nama, dan tanggal lahir harus sama) ini sangat membatu ketika pemeriksaan

3. Khususnya untuk dokumen ibu kami dalam surat nikah tidak ada tanggal lahirnya (hanya usia 77 tahun) sehingga harus didukung dengan surat keterangan dari DEPAG dengan rekomendasi dari kelurahan. ( Alhamdulillah setelah dihitung oleh pihak kelurahan antara tahun lahir di KTP dan KK tidak ada masalah karena menurut info dari teman LBH yang ketemu di kelurahan bila setelah dihitung tahun lahir di KTP dan KK tidak cocok dengan usia di surat nikah maka harus sidang dan butuh waktu sekitar 1 bulan. Kata Beliau itulah aturannya sejak Agustus 2018 untuk perubahan dokumen Kependudukan harus meloalui proses sidang.

4. Ketika kami datang di kantor imigrasi kamai tidak diperkenankan menunggu di dalam kantor namun harus menunggu Biro dulu di "ruang steril." Begitu pihak Biro datang kami langsung dipersilahkan masuk ke ruang tunggu setelah minta nomor antrian di bagian receptionist.

5. Dari petugas kami diberi form yang harus diisi identitas pribadi dan dari Biro diberi surat pengantar  serta stopmap yang harus dilampiri dokumen asli seperti KTP, KK, Ijazah, Surat Nikah dan Foto Copy Pasport lama.

6. Untuk anak saya yang masih di bawah usia 50 tahun harus diberi rekomendasi dari DEPAG namun Adik saya  yang masih berusia di bawah 50 tahun , bironya kelupaan sehingga tertahan. Syukur Biro bertanggung jawab ia pulang dulu mengurus surat itu.

7. Hambatan lain adalah ketika diminta foto copy pasport lama ukuran A4 kami belum siap sehingga harus keluar kantor dulu untuk foto copy dan kebetulan pas jam 12 maka kiosnya tutup (menurut informasi kalau diurus tidak melalui biro maka harus disiapkan masing masing dokumen  foto copy 3 lembar ukuran A4.).

8.Tiga hari kemudian pasport mestinya sudah klar semua namun ternyata sistim error dan kebetulan yang bisa diproses milik saya istri dan anak saya (kebetulan yang sudah pernah punya pasport) sedang milik adik dan ibu saya belum jadi.

Secara umum pelayanan dai Imigrasi sudah baik dan dari Biro Alhamdulillah juga bertanggung jawab. Semoga Barokah.

Wassalamualaikum

http://go.oclasrv.com/afu.php?zoneid=1517735 http://go.oclasrv.com/afu.php?zoneid=1517735